Pulau kabaena adalah pulau yang berada di provinsi Sulawesi tenggara di kabupaten bombana ini selain juga mempunyai objek wisata salah satunya pantai yg indah yaitu pantai lanere, ternyata pantai yang dikenal dengan pemandangan pasir putihnya yang sangat eksotis yang dapat memanjakan mata ini dan beberapa pulau-pulau kecil disekitarnya, Ternyata pulau kabaena ini juga mempunyai makanan khas yang dinamakan gola ni’i atau gula kelapa.
Makanan khas kabaena ini yaitu gola ni’i, ini biasanya
dijadikan oleh-oleh sembari bagi masyarakat yang keluar kota maupun wisatawan
baik dari dalam negeri maupun dari luar.
Proses pembuatan makanan khas kabaena ini agak sulit menurut
saya, berikut adalah perincian pembuatan makanan khas kabaena yaitu gola ni’i :
Alat
1. Pertama yg disiapkan adalah kuali besar atau wajan
2. Biasanya di butuhkan 2 buah alat pengaduk besar
3. Kulit jagung yang sudah tua yang berwarna agak kecoklatan untuk dibuat sebagai pembungkus dari gula kelapa.
4. Tali raffia yang telah di ukur sesuai ukuran sekitar ±30cm sampai 40cm gunanya untuk mengikat
Bahan :
1. Kelapa tidak terlalut tua dan tidak terlalu muda sebanyak ±15 buah yang sudah diparut.
2. Beras ketan ±2 sampai 3 kg yang sudah di masak
3. Gula merah yg telah di cairkan
4. Dan terakhir air kelapa 2 sampai 3 liter
Proses pembuatannya:
1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah panaskan gula sampai benar-benar cair dan mendidih.
2. Masukkan parutan kelapa kedalam wajan yg berisi gula merah yg telah mendidih dan dicairkan tadi sambil di aduk
3. Dan masukkan air kelapa murni sambil diaduk
4. Dan diaduk sampai setngah matang, setelah itu campurkan beras ketan yg telah diamasak sambil di aduk
5. Dalam proses pengadukan di lakukan secara terus menerus atau tidak berhenti, proses pengadukan dilakukan pada saat parutan kelapa di masukkan samapai gula kelapa benar-benar matang.
6. Dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan di tungku pembakaran agar apinya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil atau api yang digunakan sedang. Apabila api yang digunakan terlalu besar maka gula kelapa tidak akan matang dengan baik.
7. Proses pengadukan dialakukan secara 2 orang dengan di aduk secara bersamaan, kenapa di aduk 2 orang secara bersamaan karena adonan nya berat dan juga guna untuk adonannya tercampur secara merata. Apabila adonanya tidak lengket lagi pada wajan maupun alat pengaduk atau ketika di aduk dengan cara di putar 360 derajat dan adonannya juga terputar berbentuk bulat, Maka gula kelapa telah matang dan adonannya siap di angkat dari wajan.
8. Dan langkah terakhir adalah adonannya didinginkan terlebih dahulu, setelah itu gula kelapa siap di bungkus menggunakan kulit jagung dan diikat dengan tali rafia, dan makanan gola ni’i atau gula kelapa siap di nikmati.
Semoga bermanfaat ;)
Comments
Post a Comment