Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2020

Desa Nelayan untuk pencari sunset

DESA NELAYAN Desnel atau desa nelayan merupakan salah satu tempat di kota makassar tepatnya di sulawesi selatan yang lokasi nya berada di jalan salodong kelurahan untia, tempat ini juga merupakan tempat yang cukup menarik untuk menikmati sunset untuk orang orang pencari suntet. dan ada beberapa perahu nelayan bersandar di tepi pantai. Sebelum orang mengenal nama desa nelayan dulunya nama tempat ini adalah untia yang artinya pisang dan ternyata dulunya kawasan tersebut adalah perkebunan pisang, dan pemerintah kota makassar memutuskan untuk merelokasikan kelurahan lae lae kecamatan ujung pandang di relokasi atau dipindahkan ke tempat pemukiman nelayan yang berada di kelurahan untia. Warga yang di relokasikan dan dipindahkan ini adalah bermata pencaharian sebagai nelayan dan oleh karena itu kampung tersebut di katakan sebagai kampung nelayan atau desa nelayan. Desa nelayan ini tidak di pungut biaya, kadang hanya sedikit atau beberapa orang saja yang datang di tempat ini, untuk menikmati s

Gola ni'i atau gula kelapa makanan khas pulau kabaena

Pulau kabaena adalah pulau yang berada di provinsi Sulawesi tenggara di kabupaten bombana ini selain juga mempunyai objek wisata salah satunya pantai yg indah yaitu pantai lanere, ternyata pantai yang dikenal dengan pemandangan pasir putihnya yang sangat eksotis yang dapat memanjakan mata ini dan beberapa pulau-pulau kecil disekitarnya, Ternyata pulau kabaena ini juga mempunyai makanan khas yang dinamakan gola ni’i atau gula kelapa. Makanan khas kabaena ini yaitu gola ni’i, ini biasanya dijadikan oleh-oleh sembari bagi masyarakat yang keluar kota maupun wisatawan baik dari dalam negeri maupun dari luar. Proses pembuatan makanan khas kabaena ini agak sulit menurut saya, berikut adalah perincian pembuatan makanan khas kabaena yaitu gola ni’i : Alat  1. Pertama yg disiapkan adalah kuali besar atau wajan 2. Biasanya di butuhkan 2 buah alat pengaduk besar 3. Kulit jagung yang sudah tua yang berwarna agak kecoklatan untuk dibuat sebagai pembungkus dari gula kelapa. 4. Tali raffia yang

Destinasi Wisata Tersembunyi Di Pulau Kabaena yaitu Pantai Lanere

Destinasi wisata tersembunyi yang berada di pulau kabaena yaitu pantai Lanere, pantai lanere  adalah pantai yang berada di provinsi sulawesi tenggara kabupaten bombana tepatnya di pulau kabaena bagian selatan, pantai ini merupakan objek wisata yang tersembunyi di pulau kabaena yang dimana pulau ini jugta memiliki pantai yang sangat eksotis. Mengapa dikatakan tersembunyi karena pantai ini masih belum banyak orang yang tahu keberadaannya. Salah satu pantai yang belum dikenal atau belum diketahui sebagian orang di mancanegara ini juga merupakan pantai yang masih terjaga oleh alam. Pantai ini pastinya dapat memanjakan mata bagi para wisatawan yang berkunjung ketika sudah berada disana karena pemandangan pasir putihnya barisan batu karang dan gulungan ombak air laut yang terbentang luas. Pantai lanere ini merupakan pantai yang masih memiliki hutan mangrove beberapa spesies hewan yang hidup di hutan mangrove ini seperti kelomang, udang pistol, kepiting bakau atau bahasa kabae

Popular posts from this blog

Gola ni'i atau gula kelapa makanan khas pulau kabaena

Pulau kabaena adalah pulau yang berada di provinsi Sulawesi tenggara di kabupaten bombana ini selain juga mempunyai objek wisata salah satunya pantai yg indah yaitu pantai lanere, ternyata pantai yang dikenal dengan pemandangan pasir putihnya yang sangat eksotis yang dapat memanjakan mata ini dan beberapa pulau-pulau kecil disekitarnya, Ternyata pulau kabaena ini juga mempunyai makanan khas yang dinamakan gola ni’i atau gula kelapa. Makanan khas kabaena ini yaitu gola ni’i, ini biasanya dijadikan oleh-oleh sembari bagi masyarakat yang keluar kota maupun wisatawan baik dari dalam negeri maupun dari luar. Proses pembuatan makanan khas kabaena ini agak sulit menurut saya, berikut adalah perincian pembuatan makanan khas kabaena yaitu gola ni’i : Alat  1. Pertama yg disiapkan adalah kuali besar atau wajan 2. Biasanya di butuhkan 2 buah alat pengaduk besar 3. Kulit jagung yang sudah tua yang berwarna agak kecoklatan untuk dibuat sebagai pembungkus dari gula kelapa. 4. Tali raffia yang

Wisata Pemandian Kopa di Merauke

Wisata Pemandian Kolam Parako Di Merauke Kopa atau kolam parako adalah sebutan pemandian di salah satu provinsi di papua kabupaten merauke. Kolam parako adalah salah satu pemandian yang berada di tanah Anim Ha merauke yang bertemakan alam atau yang bernuansa alam, tempat pemandian ini lumayan bagus untuk mengajak keluarga ataupun teman untuk berwisata kepamandian ini. Dari harga masuk yang di sediakan sangat murah juga sudah di fasilitasi dengan wifi gratis, tempat didalamnya lumayan luas kira- kira luasnya lebih dari 5000 meter persegi, dan mempunyai kurang lebih 10 untuk tempat persinggahan atau peristirahatan untuk masyarakat. Tempat pemandian ini di buka setiap hari, kebanyakan masyarakat yang datang yaitu pada hari libur, dan biasanya aktivitas yang dilakuakan selain menikmati kolam pemandian masyarakat yang berwisata dikolam tersebut juga membawa alat tunggu pembakaran maupun ikan atau ayam untuk dipanggang dan dimakan disana. Kolam yang tersedia ada 2(dua) yang pertama k

Desa Nelayan untuk pencari sunset

DESA NELAYAN Desnel atau desa nelayan merupakan salah satu tempat di kota makassar tepatnya di sulawesi selatan yang lokasi nya berada di jalan salodong kelurahan untia, tempat ini juga merupakan tempat yang cukup menarik untuk menikmati sunset untuk orang orang pencari suntet. dan ada beberapa perahu nelayan bersandar di tepi pantai. Sebelum orang mengenal nama desa nelayan dulunya nama tempat ini adalah untia yang artinya pisang dan ternyata dulunya kawasan tersebut adalah perkebunan pisang, dan pemerintah kota makassar memutuskan untuk merelokasikan kelurahan lae lae kecamatan ujung pandang di relokasi atau dipindahkan ke tempat pemukiman nelayan yang berada di kelurahan untia. Warga yang di relokasikan dan dipindahkan ini adalah bermata pencaharian sebagai nelayan dan oleh karena itu kampung tersebut di katakan sebagai kampung nelayan atau desa nelayan. Desa nelayan ini tidak di pungut biaya, kadang hanya sedikit atau beberapa orang saja yang datang di tempat ini, untuk menikmati s